Di sebuah hutan hiduplah keluarga burung yang bersarang di pohon beringin yang besar. Dalam sarang itu hidup empat ekor burung merpati hutan. Yang pertama tentu saja sang ayah, kemudian sang ibu dan dua ekor anak burung kecil yang baru menetas. Yang satu berwana coklat seperti ibunya bernama Sam dan yang kedua berwarna kelabu seperti ayahnya bernama Win. Keluarga burung ini hidup dengan bahagia…
Hingga tiba saatnya dua ekor burung kecil ini belajar terbang. Burung pertama si Sam yang berwarna coklat mulai mengepakkan sayapnya dari dalam sarang dan sesekali melihat kebawah. Ia merasa takut karena sarang itu dibuat cukup tinggi oleh sang ayah. Ia takut bila ia tak berhasil terbang maka tentunya akan terjatuh dan mati. Budi berfikir bahwa ia harus mencoba untuk terbang dan pasti bisa. Akhirnya ia memberanikan diri melompat dari sarangnya dan mengepakkan sayapnya. Swiiing….. seketika tubuhnya melayang di udara. Ia berhasil terbang…..
Tiba giliran Win, burung berwarna kelabu untuk melompat dari sarang dan terbang seperti Sam saudaranya dan kedua orang tuanya. Ia mencoba untuk menggerakkan sayap seperti yang dilakukan Budi. Namun sayap kirinya tak dapat digerakkan. Ia mencoba lagi dan terus berusaha mengepakkan sayapnya. Ternyata sayap kirinya sama sekali tak bergerak. Burung kecil berwarna keabu ini mulai menangis… Ia sangat sedih karena sayap kirinya tak dapat digerakkan sedikitpun….
Sejak hari itu Win si burung kecil berwarna kelabu menjadi burung yang selalu bersedih. Win tak dapat terbang dan bermain bersama teman-temannya. Yang dapat ia lakukan hanya menjaga sarang dan menunggu orang tuanya pulang membawa makanan. Dalam kesedihannya Win mencoba untuk menghibur dirinya. Ia mulai bernyanyi… setiap merasa sedih dan kesepian ia mencoba mengobati rasa sedih dan sepi itu dengan bernyanyi. Hanya bernyanyi yang dapat ia lakukan. Dan ia bernyanyi dengan suara yang saaaangat indah…
Hari demi hari berlalu. Akhirnya semua binatang di hutan itu tahu bahwa hanya Iwan yang dapat bernyanyi dengan suara paling indah. Setiap hari binatang-binatang di hutan itu datang dan beristirahat di bawah pohon beringin besar, tepat dibawah sarang tempat Win tinggal hanya untuk mendengarkan nyanyian si Win. Semakin hari semakin banyak binatang-binatag hutan yang sengaja datang ke situ untuk beristirahat dan mendengarkan nyayian Win…
Karena setiap hari begitu banyak binatang yang datang berkumpul untuk mendengarkan nyanyiannya, Win tak lagi merasa kesepian. Sekarang ia mempunyai teman yang sangat banyak. Win merasa bahagia bahwa ternyata banyak sekali yang mau berteman dengannya walau ia tak pernah turun dari sarang. Setiap hari ia bernyanyi menghibur kawan-kawannya. Suasana di bawah pohon beringin itu selalu ramai setiap harinya.
Namun suatu ketika Win merasa jenuh karena yang ia ketahui hanya pohon beringin besar tempat ia tinggal dan bernyanyi. Win sangat ingin menjelajahi alam ini seperti yang dilakukan oleh teman-temannya. Terbang lebih tinggi dari puncak gunung dan mampu melintasi hutan serta samudra. Hatinya kembali gundah… Win merasa bosan setiap hari selalu berada di tempat yang sama.
Suatu hari Win dikejutkan oleh seekor burung rajawali besar yang datang menghampirinya. Rajawali itu memiliki badan yang sangat besar dan sayap yang begitu lebar. Win merasa tubuhnya sangat kecil jika dibandingkan rajawali itu. Ternyata rajawali itu sengaja datang karena telah mendengar dari temannya bahwa ada seekor burung merpati hutan yang tak dapat terbang namun suaranya begitu indah. Rajawali ini ingin membuktikan berita itu. Dan saat itu ia meminta Win untuk melanjutkan nyanyiannya.
Rajawali itu sangat terpesona oleh keindahan suara Win. Ia telah terbang melintasi berbagai tempat , namun belum pernah bertemu dengan burung yang dapat bernyanyi seindah ini. Rajawali itu iri dan ingin sekali bisa bernyanyi seperti Win. Ia meminta iwan agar mengajarinya bernyanyi. Tentu saja Win mau mengajarinya bernyanyi. Berhari-hari hari Rajawali itu tinggal di pohon yang sama dengan Win agar ia dapat belajar bernyanyi.
Setelah belajar cukup lama akhirnya rajawali itu dapat bernyanyi dengan sedikit lebih baik dari biasanya dan ia sangat senang. Ia berterima kasih dan berjanji untuk mengabulkan apapun permintaan Win. Pada awalnya Iwan merasa bingung karena ia mengajar rajawali itu bernyanyi dengan ikhlash tanpa berharap imbalan apapun. Namun akhirnya Win menyampaikan harapannya kepada rajawali bahwa walaupun tak dapat terbang ia sangat ingin melintasi hutan dan samudra. Ia juga ingin terbang lebih tinggi dari puncak gunung.
Rajawali itu tertawa dan mengangguk – anggukkan kepalanya. Ia sanggup mewujudkan keinginan Win. Akhirnya mulai saat itu setiap tahun rajawali besar selalu datang dan menjemput Win untuk diajak terbang selama sebulan bersamanya. Rajawali itu mempersilahkan Win untuk naik ke punggungnya dan terbang bersama melintasi hutan… samudra.. dan terbang di atas puncak-puncak gunung……
Sejak saat itu Win menjadi burung yang sangat bahagia… ia masih bernyanyi setiap hari dan ia tahu bahwa rajawali besar itu akan datang pada waktu yang telah dijanjikan untuk terbang bersamanya…. Mewujudkan semua impian dan harapannya…
